Menu Blog

Sunday, July 8, 2012

Evaluasi Program Pengajaran

1. Apakah evaluasi program itu?
Evaluasi progam adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program. Ada beberapa pengertian tentang “program” itu sendiri. Di dalam kamus tertukis:
a.Program adalah rencana,
b.Program adalah kegiatan yang direncanakan dengan seksama. Dalam pembicaraan ini yang dimaksud adalah pengertian (b).
Melakukan evaluasi program adalah kegiatan yang dumaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan.

Ada empat macam kebijaksanaan lanjutan yang mungkin diambil setelah evaluasi program dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1.Kegiatan tersebut dilanjutkan karena dari data yang terkumpul diketahui program ini sangat bermanfaat dan dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa hambatan sehingga kualitas pencapaian tujuannya tinggi
2.Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyempurnaan karena dari data yang terkumpul diketahui bahwa hasil program sangat bermanfaat tetapi pelaksanaannya kurang lancar atau kualitas pencapaian tujuan kurang tinggi.
3.Kegiatan tersebut dimodifikasi karena dari data yang terkumpul dapat diketahui bahwa kemanfaatan hasil program kurang tinggi sehingga perlu disisusun lagi perencanaan secarab lebih baik. Dalam hal ini mungkin tujuannya yang perlu diubah.
4.Kegiatan tersebut tidak dapat dilanjutkan ( dengan kata lain dihentikan!) karena dari data yang terkumpul diketahui bahwa hasil program kurang bermanfaat, ditambah lagi didalam pelaksanaan sangat banyak hambatannya.

2.  Mengapa guru perlu melakukan evaluasi program
Guru adalah orang yang paling penting statusnya di dalam kegiatan belajar mengajar karena guru memegang tugas yang amat penting, yaitu mengatur dan mengemudikan bahtera kehidupan kelas.
Di dalam melaksanakan tugas yang penting “menciptakan suasana kelas” tersebut guru berupaya sekuat tenaga agar kehidupan kelas dapat berjalan mulus.
Untuk menjawab apa sebab guru melakukan evaluasi program, terlebih dahulu kita tahu tentang siapa saja yang melakukan kegiatan evaluasi program tersebut. di dalam buku-buku yang membicarakan evaluasi program disebutkan bahwa orang yang melakukan evaluasi (evaluator). masing-masing jenis evaluator program mengandung kelemahan, antara lain:
a.Evaluator dalam, sangat memahami seluk beluk kegiatan , tetapi ada kemumgkinan dapat dipengaruhi oleh keinginan untuk dapat dikatakan bahwa progamnya behasil.

b.Evaluator luar (external evaluator) mungkin menjumpai kesulitan dalam memperoleh data yang lengkap karena ada hal-hal yang “disembunyikan” oleh para pelaksana progam.

1. Objek atau sasaran evaluasi program
Dalam melakukan evaluasi progam, apanya dari progam yang dievaluasi? Dengan kata lain, apakah sasaran evaluasi program? Untuk dapat mengenal sasaran evaluasi secara cermat, kita perlu memusatkan perhatian kita pada aspek-aspek yang bersangkut paut dengan keseluruhan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu ada baiknya kita mengenal kembali model transformasi proses pendidikan formal di sekolah. Di dalam proses transformasi , siswa yang bru masuk mengikuti proses pendidikan dipandang sebagai bahan mentah yang akan diolah (ditransformasikan diubah dari bahan mentah menjadi barang jadi) melalui proses pengajaran. Siswa yang baru masuk (input) ini memiliki karakteristik atau kekususan sendiri-sendiri, yang banyak mempengaruhi keberhasilan dalam belajar.

a.  Input (masukan)
  Siswa adalah subjek yang menerima pelajaran. Ada siswa pandai, kurang pandai, dan tidak pandai. Setiap siswa mempunyai bakat intelektual, emosional, sosial, dan lain-lain yang sifatnya khusus.

b.  Materi atau kurikulum
    Di Indonesia, kurikulum berlaku secara nasional karena kita menganut system sentralisasi.

c.  Guru
    Guru merupakan komponen penting dalam kegiatan belajar-mengajar kepada guru diserahkan untuk “digarap” suatu masukan “bahan mentah” berupa siswa yang menginginkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap- sikap baik yang akan digunakan oleh mereka utuk menghadapi masa depan dalam kehidupannya.

d.  Metode atau pendekatan dalam mengajar
    Berbeda dengan evaluasi terhadap kurikulum, evaluasi terhadap metode mengajar merupakan kegiatan guru untuk meninjau kembali tentang metode mengajar, pendekatan, atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru di dalam menyampaikan materi kurikulum oleh siswa. Dari perkuliahan lain kita tahu bahwa yang dimaksud dengan metode mengajar adalah cara-cara atau teknik yang digunakan dalam mengajar, misalnya ceramah, tanya jawab, diskusi, sosiodrama, demonstrasi, eksperimen, dan sebagainya.

e.  Sarana: alat pelajaran atau media pendidikan
    Komponen lain yangperlu dievaluasi oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar  Sebelum guru memulai kegiatan mengajar, bahkan sebelum, atau sekurang-kurangnya pada waktu menyusun rencana mengajar, guru telah memilih alat yang kira-kira dapat membantu melancarkan atau memperjelas konsep yang diajarkan.
f.   Lingkungan manusia
    Pembicaraan nomor 2 sampai dengan nomor 5, menyangkut hal-hal yang termasuk komponen masukan instrumental. Komponen tersebut ada dan ikut menentukan tingkat keberhasilan usaha guru dalam kegiatan belajar mengajar karena memang dengan sengaja diadakan.
   
    Ada 2 macam masukan lingkungan, yaitu lingkungan manusia dan lingkungan bukan manusia.
g.  Lingkungan bukan manusia
    Yang dimaksudkan dengan lingkungan bukan manusia adalah segala hal yang berada di lingkungan siswa (dalam radius tertentu) yang secara langsung maupun tidak, berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Termasuk kategori lingkungan bukan manusia misalnya, suasana sekolah, halaman seolah, keadaan gedung dan sarana lain, tumbuhan di kebun sekolah dan tetangga.

2. Bagaimana cara melaksanakan evaluasi program
Apabila guru ingin melakukan evaluasi program dengan lebih seksama, misalnya ingin menelusuri secara khusus latar belakang keluarga siswa, lebih dahulu harus menyusun rencana evaluasi sekaligus menyusun instrument pengumpulan data.

Mengenai bagaimana menyiapkan instrument untuk angket, pedoman wawancara, pedoman pengamatan dan sebagainya, dapat dipelajari dari buku- buku penelitian.

No comments:

Post a Comment