Berpuasa
didefinisikan sebagai periode tubuh yang pantang mengasup semua jenis makanan
atau makanan tertentu. Bertolak belakang dengan persepsi bahwa berpuasa
memburuk kesehatan tubuh, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari.
Setiap pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk
melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif berpuasa.
Menyembuhkan dengan cepat. Hari-hari awal berpuasa merupakan fase tersulit.
Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran darah, pori dan
organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya lapisan lidah dan nafas
yang biasanya lebih berbau pada hari-hari pertama.
Setelah puasa berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal.
Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.
Lebih Energik. Mengapa orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh.
Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta meremajakan tubuh.
Manfaat khusus
1.Mengatasi
kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol.
2.Puasa membantu
menurunkan kadar kolesterol.
3.Puasa mengurangi
gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis.
4.Puasa dengan
kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan
sehingga akan memperbaiki kondisi mereka.
5.Puasa
meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem limfatik
meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas.
Jika
menurut sobat artikel ini bermanfaat silahkan di share supaya lebih banyak lagi
yang mendapat manfaat dari artikel ini.
Bacaan yang Mungkin Terkait:
Agama
- Kondisi Bangsa Arab Pra Islam
- Kenabian Muhammad SAW Periode Makkah dan Berdirinya Pemerintahan Madinah
- Pesan Rasulullah SAW Untuk Para Muslimah
- Kisah Nabi Adam As
- Amalan-amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan
- Bacaan Takbir Hari Raya (Takbiran)
- Kisah Nabi Yunus As
- Sikapi Perbedaan Awal Ramadan Secara Dewasa
- Biodata Nabi Muhammad SAW
- Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas
- Keutamaan Puasa
- Adzan, Iqamah, Sholat Fardhu, Sholat Berjama’ah, dan Sholat Untuk Orang Sakit
- Peristiwa Fathu Makkah
- Pembagian Hadis ditinjau dari sisi Kuantitas
- Pencegahan Akhlakul Madzmumah
- Pengertian Al-Qur'an
- Hadis Pra Kodifikasi
No comments:
Post a Comment