Monday, July 16, 2012

Klasifikasi Tujuan Intruksional

    A. Jenis-jenis tujuan pembelajaran
Setiap Negara tentu mempunyai cita-cita tentang warga negarannya akan di arahkan. Cita-cita tersebut dimanifestasikan dalam bentuk tujuan pendidikannya. Sebagai contoh, Negara spartabingin mengarahkan warga negarannya menjadi manusia yang sehat jasmanidan rohaninya, maka tujuan pendidikan telah disejajarkan dengan cita-cita tersebut.

B. Tujuan Intruksional
Materi sesuatu bidang study tidak mungkin menjadi milik kita, tanpa dipelajari terlebih dahulu, baik dipelajari sendiri maupun diajarkan oleh guru. Ada dua macam tujuan instruksional yaitu : tujuan instruksional umum (TIU), tujuan instruksional khusus (TIK).

C. Merumuskan Tujuan Instruksional
Telah disebutkan bahwa tujuan tujuan instruksional adalah tujuan yang menyatakan adannya sesuatu yang dapat dikerjakan atau dilakukan oleh siswa setelah pengajaran. Jadi sebelum adannya pengajaran, siswa tidak mempunyai kemampuan untuk mengerjakan atau melakukannya.

D. Data-data operasional
a.  Cognitive Domain
Levels and corresponding Action Verb
1.  Pengetahuan (knowledge)
-Mendevinisikan, mendeskripsikan, mengidentifikasi, mendaftarkan, menjodohkan, menyebutkan, menyatakan (states), mereproduser.

2.  Pemahaman (comprehension)
-Mempertahankan, membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasi, memberikan contoh, menuliskan kembali, memperkirakan.

3.  Aplikasi
-Mengubah, menghitung, mendemostrasikan, meneruskan, memanipulasi, memodifikasikan, mengoperasikan, meramalkan, menyiapkan, menghasilkan, menghubungkan, menunjukkan, memecahkan, menggunakan.

4.  Analisis
-Memperinci, mengasuh diagram, membedakan, mengidentifikasi, mengilustrasikan, menyimpulkan, menunjukkan, menghubungkan, memilih, memisahkan, membagi (subdivides)

5.  Sintesis
-Mengkategorikan, mengkombinasi, mengarang, menciptakan, membuat disain, menjelaskan, memodifikasikan, mengordinasikan, menyusun, membuat rencana, mengaturkembali, merekonstruksikan, menghubungkan, mereorganisasikan, merevisi, menuliskan kembali, menceritakan.

6.  Evaluasi
-Menilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengkritik, mendeskripsikan, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan membantu (supert).

b.  Afektif domain
Learning levels and corresponding action verbs.
1.  Resiving.
-Menannyakan, memilih, mendeskripsikan, mengikuti, memberikan, mengidentifikasikan, menyebutkan, menunnjukkan, memilih, menjawab.

2.  Responding.
-Menjawab, membantu, mendiskusikan, menghormati, berbuat, melakukan, membaca, melakukan, memberikan, menghafal, melaporkan, memilih, melaporkan, menulis.

3.  Valuing
-Melengkapi, menggambarkan, membedakan, menerangkan, mengikuti, membentuk, mengundang, menggabung, mengusulkan, membaca, melaporkan, memilih, bekerja, mengambil bagian, mempelajari.

4.  Organization
-Mengubah, mengatur, menggabungkan, membandingkan, melengkapi, mempertahankan, menerangkan, generalisasi, mengidentifikasikan, mengitregasikan, memodifikasikan, mengorganisasikan, menghubungkan, mensistensiskan.

5.  Characterization by value or value complex
-Membedakan, menerapkan, mengusulkan, memperagakan, mempengaruhi, mendengarkan, memodifikasi, mempertunjukkan, menannyakan, merevisi, melayani, memecahkan, menggunakan.

c.  Psikomotor Domain
Kata-kata operasional untuk aspek psikomotor harus menunjuk pada aktualisasi kata-kata yang dapat diamati meliputi :
1)  Muscular or motor skiils
-Mempertontonkan gerak, menunjukkan hasil (pekerjaan tangan), melompat, menggerakkan, menampilkan.
2)  Manipulation of materials or objects
-Mereparasi, menyusun, membersihkan, menggeser, memindahkan, membentuk.
3)  Neuromuscular coordination
-Mengamati, mengetrapkan, menghubungkan, menggandeng, memadukan, memasang, memotong,menarik, menggunakan.

Kata –kata yang telah disajikan di atas merupakan kata-kata kerja yang dipakai dalam merumuskan tujuan instruksional khusus bagi siswa-siswi yang belajar, sehingga rumusan seutuhnnya menjadi pernyataan-pernyataan antara lain sebagai berikut:
-Siswa dapat menjumlahkan bilangan-bilangan yang terdiri dari puluhan dan satuan.
-Siswa dapat menunjukkan letak gunung-gunung yang ada di jawa tengah.
- Siswa dapat menceritakan kembali isi bacaan tentang kisah keluarga.

E. Kondisi Demosntrasi
Adalah komponen TIK yang menyatakan suatu kondisi atau situasi yang dikenakan kepada siswa pada saat ia mendemonstrasikan tingkah laku akhir, misalnya :
1.  Dengan menulis yang betul.
2.  Urut dari yang paling tinggi.
3.  Dengan bahasannya sendiri.


Bacaan yang Mungkin Terkait:

No comments:

Post a Comment

free counters